Sabtu, 13 Desember 2014

Dituding Tunggak Gaji Pemain, Mitra Kukar Geram

Dituding Tunggak Gaji Pemain, Mitra Kukar Geram


JAKARTA – Mitra Kukar membantah rilis Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) terkait tunggakan
gaji pemain. Ketua Umum (Ketum) Mitra Kukar, Endri Erawan, malah mempertanyakan dari mana sumber yang didapat APPI, terkait adanya tunggakan gaji yang dilakukan manajemen klub berjuluk Naga Mekes tersebut.
Mitra Kukar memang masuk dalam daftar delapan kontestan Indonesia Super League (ISL) 2014 yang melakukan penunggakan pembayaran hak pemain. Malahan, klub yang bermarkas di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, jadi klub paling banyak melakukan tunggakan gai pemain. Bersama Persija Jakarta, APPI merilis keduanya menunggak selama empat bulan.
“Saya tidak tahu dari mana info yang didapat APPI soal tunggakan gaji tersebut. Sekarang ada para pemain di sini, silahkan saja teman-teman media menanyakan kepada para pemain kami apakah hal itu benar atau tidak?,” ungkap Endri, saat menggelar jumpa pers di Jakarta, beberapa waktu lalu.
“Kami sangat begitu paham jika pemain dan klub sama-sama saling membutuhkan. Klub membutuhkan pemain dan pemain pun sebaliknya, juga membutuhkan klub. Jadi hal yang sangat sensitif seperti itu sangat kami usahakan tidak terjadi di tim kami,” sambung pria berkacamata tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Mitra Kukar dipastikan mendapatkan pelatih anyar untuk mengarungi ketatnya persaingan di ISL 2015. Manajemen Naga Mekes akhirnya menunjuk pelatih berkebangsaan Inggris, Scott Joseph Cooper, sebagai nahkoda baru menggantikan posisi Stefan Hansson.
Cooper yang berusia 44 tahun, baru pertama kali menukangi tim Indonesia. Walaupun begitu, atmosfer sepakbola Asia Tenggara sudah tidak asing baginya. Setelah sukses menukangi dua tim Thai Premier League (TPL) yaitu Buriram United pada tahun 2013 dan juga membesut Muangthong United ditahun berikutnya.
Prestasi mantan arsitek tim nasional (timnas) Inggris U-15 itu tidak bisa dipandang remeh saat di Thailand. Bersama Buriram, Cooper mempersembahkan gelar juara TPL, Piala Thailand, dan Piala Liga Thailand. Adapun bersama Muangthong, Cooper sukses mengantar timnya tembus babak perempat final Liga Champions Asia (LCA) musim lalu.
“Sebelum saya bergabung, saya lebih dulu mencari tahu soal tim ini. Saya juga berusaha banyak mencari info soal sepakbola Indonesia. Meninggalkan Thailand juga bukan keputusan mudah, karena saya melatih di klub terbaik di sana. Tapi saya butuh juga tantangan baru,” tutur Cooper.
Dari sesi perkenalan pelatih tersebut, manajemen Mitra Kukar juga membawa beberapa pemain yang akan memperkuat timnya musim depan. Seperti Zulham Zamrun, Zulkifli Syukur, Diego Michiels, Rachmat Afandi, Gavin Kwan Adsit, dan dua mantan pemain tim nasional (timnas) U-19, Ravi Murdianto dan Ryuji Utomo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar