Kamis, 11 Desember 2014

PSG Bukan Kelinci Percobaan Barca

PSG Bukan Kelinci Percobaan Barca


BARCELONA – Direktur Olahraga Barcelona, Andoni Zubizarreta menegaskan bahwa timnya tidak
melakukan eksperimen saat mengalahkan juara Ligue 1, Paris Saint-Germain 3-1 di laga terakhir babak penyisihan grup Liga Champios.
Usai kemenangan di Camp Nou, tersiar kabar bila pelatih Luis Enrique menggunakan eksperimen baru. Di mana Blugrana yang biasanya tampil dengan strategi 4-3-3, justru menerapkan formasi berbeda, yakni 3-5-1-1, dengan menempatkan Jérémy Mathieu, Gerard Piqué Bernabéu, dan Marc Bartra Aregall di lini pertahanan.
Terlepas dari hal itu, Barca secara digdaya mengalahkan pasukan Laurent Blanc. Tuan rumah sejatinya sempat tertinggal lebih dulu lewat gol mantan pemainnya, Zlatan Ibrahimovic. Namun, berhasil dibalas Lionel Messi, Neymar da Silva, dan Luis Suárez.
“Babak pertama berjalan sangat intens, ini merupakan laga yang hebat. Kami memulai pertandingan dengan tiga orang penyerang dan Luis Suárez mencetak gol. Kami menggunakan taktik baru yang memberikan ruang lebih untuk para striker untuk berekslorasi,” tutur Zubizarreta, seperti dilansir Football-Espana, Kamis (11/12/2014).
“Lini serang kami berjalan sukses dan gol dari Leo dan Neymar membuat kami tenang. Kami tidak bereksperimen! Pelatih merupakan sosok yang paling tahu mengenai lawan yang akan dihadapi dan dia sudah mempelajari lawan dengan seksama dan berusaha untuk memberikan kami keuntungan,” sambungnya.
“Kami adalah klub yang ingin bermain dengan cara yang berbeda dan kami menyukai pelatih yang berani membuat perubahan taktik seperti ini,” tuntas Zubizarreta yang pernah membela Barca selama delapan musim (1986-1994) itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar